5 Cara Menemukan Influencer yang Tepat untuk Bisnis
Pertumbuhan media sosial juga diikuti oleh meningkatnya jumlah influencer. Berasal dari berbagai kalangan dengan niche masing-masing, tidak heran jika brand akhirnya memutuskan untuk berkolaborasi atau bekerjasama dengan para influencer ini. Pertanyaannya sekarang adalah bagaimana cara menemukan influencer yang tepat?
Penggunaan influencer untuk mengenalkan brand hingga meningkatkan penjualan adalah inti dari strategi influencer marketing. Agar implementasinya sukses, pemilik bisnis tentu tidak boleh sembarangan memilih sosok yang akan mempromosikan produk mereka. Artikel ini akan membahas lebih detail mengenai hal tersebut, mulai dari cara menemukan hingga menentukan influencer yang tepat untuk bisnis.

Sumber: Freepik
Pengertian Influencer
Sesuai namanya, seseorang disebut sebagai influencer ketika memiliki banyak pengikut dan pengaruh besar kepada audiensnya. Inilah mengapa influencer tidak hanya datang dari kalangan selebriti atau publik figur ternama, siapa pun bisa membangun reputasi untuk menjadi influencer selama memiliki kemampuan untuk mempengaruhi, mengubah opini dan perilaku khalayak banyak secara online.
Jika dikategorisasi berdasarkan jumlah followers, tingkatan influencer dapat dibagi menjadi:
- Mega influencer
Memiliki lebih dari 1 juta followers.
- Macro influencer
Memiliki 100.000-1 juta followers.
- Micro influencer
Memiliki 10.000-100.000 followers.
- Nano influencer
Memiliki 1000-10.000 followers.
Baca juga:
Influencer Marketing: Pengertian, Manfaat, dan Contoh Penerapannya

Sumber: instagram.com/fadiljaidi/
Cara Menemukan Influencer
Jika Anda mempertimbangkan strategi influencer marketing, langkah penting yang harus dilakukan adalah tentu saja menemukan sosok influencer. Di Instagram saja, diperkirakan ada 500.000 influencer aktif, belum lagi dari platform media sosial lain seperti TikTok dan YouTube. Bagaimana Anda bisa menemukan influencer? Berikut adalah beberapa alternatif caranya.
1. Cek followers
Jika Anda memiliki brand yang tergolong mapan, maka ada baiknya untuk mengecek followers brand Anda terlebih dahulu. Siapa tahu di antara para pengikut setia tersebut, terdapat sosok influencer yang tepat untuk mempromosikan brand. Mengingat followers artinya memiliki ketertarikan terhadap brand atau produk yang Anda tawarkan, maka hal tersebut tentu akan memudahkan proses kerjasama nantinya.
2. Tanya ke followers
Selain memeriksa followers sendiri, Anda juga bisa bertanya kepada mereka terkait siapakah sosok yang tepat untuk berkolaborasi dengan brand. Pahami bahwa followers brand adalah orang-orang yang memperhatikan brand, dan besar kemungkinan bahwa mereka juga mengikuti berbagai influencer di media sosial. Dengan demikian, mereka bisa saja memberikan saran yang tepat.
3. Keyword dan hashtag di media sosial
Untuk menemukan influencer yang tepat, Anda bisa coba melakukan pencarian keyword atau hashtag yang relevan dengan brand. Ingat, influencer yang berkualitas biasanya memiliki authority atau interest yang jelas pada topik tertentu sehingga seharusnya akan lebih mudah ditemukan. Misalnya, Anda bisa menggunakan hashtag #makeupchallenge untuk menemukan top post atau sosok influencer yang banyak mengunggah konten seputar make-up.
4. Google alerts
Google Alerts adalah metode lain milik Google yang bisa membantu Anda menemukan influencer. Caranya adalah dengan menetapkan "alerts" untuk kata kunci yang relevan dengan brand Anda. Ini akan membantu Anda menemukan orang yang menulis tentang topik yang berkaitan dengan industri atau produk Anda.

Sumber: Ahrefs
5. Influencer marketing platforms
Platform ini dapat membantu Anda menemukan influencer dengan lebih cepat. Dengan database influencer yang tersedia, akan lebih mudah bagi Anda untuk langsung melakukan filter berdasarkan jangkauan, kategori, keterlibatan, platform media sosial, dan banyak lagi. Hal ini juga akan membantu Anda untuk mengidentifikasi influencer mana yang memiliki real audience dan tidak. Beberapa tools yang Anda gunakan adalah keyhole dan buzzsumo.
Baca juga: Seberapa Besar Peran Social Media Influencer Untuk Mendorong Bisnis?
Kriteria Influencer yang Tepat
Tantangan untuk mengimplementasikan influencer marketing tidak hanya di bagaimana menemukan influencer, tapi bagaimana mempersempit alternatif yang ada, memilah dan memilih agar sesuai dengan kebutuhan pemasaran brand. Oleh karena itu, Anda perlu mengetahui kriteria influencer yang tepat agar target mengembangkan bisnis melalui strategi ini berjalan efektif.
Apa saja metrik yang baik untuk menilai influencer? Berikut adalah di antaranya:
Relevansi
Pertama, brand memang harus tahu siapa yang menjadi target audiens. Dengan demikian, akan lebih mudah nantinya untuk menentukan influencer mana yang cocok. Ingat, influencer sangat beragam, bergantung pada niche yang mereka bangun. Apakah sosok tersebut sesuai dengan value brand? Apakah sesuai untuk mempromosikan produk atau layanan brand? Coba cari tahu dengan melihat topik atau bahasan yang selama ini diunggah.
Target audiens
Basis audiens yang sudah terbentuk adalah elemen kunci mengapa strategi influencer marketing terus diminati. Menemukan sasaran yang tepat tentu akan mendukung tercapainya target pemasaran. Jumlah followers influencer yang tinggi memang tampak menjanjikan, namun jika para pengikut tersebut bukan target yang dituju oleh brand, maka untuk apa? Anda hanya akan buang-buang tenaga, waktu, dan biaya untuk hal yang tidak mendatangkan profit bisnis.
Engagement rate
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, influencer haruslah merupakan sosok yang memiliki pengaruh. Metrik ini bisa dilihat dari bagaimana influencer berinteraksi dengan para pengikutnya, coba lihat koneksi seperti apa yang terbentuk. Apakah percakapan sering terjadi, bagaimana followers merespons unggahan sang influencer, dan semacamnya. Teknisnya, Anda juga bisa mencari tahu nilai engagement rate dari akun tersebut terlebih dahulu.
Authenticity
Sisi orisinal influencer juga perlu menjadi bahan pertimbangan agar makin menarik audiens. Inilah mengapa influencer tidak hanya berasal dari golongan selebriti atau yang umum dikenal di media mainstream. Authenticity adalah apa yang membuat para pengikut mereka bertahan dan percaya. Dengan demikian, ketika bekerjasama, akan lebih mudah pula bagi brand untuk memengaruhi keputusan pembelian target audiens.
Kualitas konten
Poin penting lain yang harus dipikirkan adalah kualitas konten sang influencer. Karena biasanya, meski bekerjasama dengan brand, influencer akan membuat konten versi mereka sendiri agar pesannya tersampaikan dengan baik ke followers mereka. Oleh karena itu, penting bagi brand untuk memastikan apakah konten yang selama ini disajikan adalah tipe konten yang cocok dengan materi promosi atau brand secara keseluruhan.
Influencer marketing terus diminati karena terbukti
meningkatkan ROI. Namun, Anda perlu mengetahui cara menemukan dan memilih influencer yang memang tepat untuk bisnis. Jumlah followers yang banyak bukanlah satu-satunya indikator atau jaminan agar target pemasaran Anda tercapai.
